Patah tulang dapat dialami oleh siapa saja mulai anak-anak hingga orang dewasa senior. Patah tulang biasanya disebabkan oleh trauma karena jatuh, kecelakaan mobil atau cedera olahraga. Benturan dengan benda tertentu pada beberapa orang yang rentan bahkan bisa menyebabkan tulang patah.
Anda lebih mungkin mengalami patah tulang jika memiliki riwayat kondisi medis seperti osteoporosis (tulang keropos) atau mengalami cedera berulang pada bagian tubuh tertentu tertentu.
Tanda-Tanda Patah Tulang
Patah tulang ditandai dengan beberapa gejala, di antaranya:
- Tulang atau sendi terlihat tidak pada tempatnya
- Memar, pembengkakan atau perdarahan pada area cedera
- Rasa sakit yang hebat pada bagian yang cedera
- Mati rasa dan kesemutan
- Kulit rusak dengan tulang menonjol
- Mobilitas terbatas, atau tidak mampu menggerakkan bagian tubuh yang mengalami patah tulang
- Terdengar bunyi krepitasi atau gemeretak pada area tulang yang patah
Baca Juga: Jenis-Jenis Patah Tulang dan Cara Mendiagnosisnya
Pertolongan Pertama pada Patah Tulang
Patah tulang adalah kondisi yang membutuhkan pertolongan medis segera. Namun, bila akses medis cukup jauh dari lokasi Anda, maka ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan, di antaranya:
Menghentikan perdarahan
Jika luka cedera berdarah, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan perdarahan. Anda bisa memberikan tekanan pada luka menggunakan perban steril, kain bersih atau pakaian bersih dan mengangkat area tubuh yang berdarah (misalnya tangan atau kaki) dengan posisi lebih tinggi dari jantung.
Tidak menggerakkan bagian yang cedera
Jika Anda menduga bagian tubuh yang cedera mengalami patah tulang, maka usahakan agar bagian tubuh tersebut berada dalam posisi yang sama dan tidak digerakkan. Jika memungkinkan gunakan bebat, gendongan atau splint agar area tersebut tidak bergeser dan bergerak. Jangan mencoba menyejajarkan tulang yang menonjol sendiri.
Berikan kompres dingin
Kompres area cedera dengan kompres dingin. Bungkus es dengan kain atau handuk kemudian kompreskan pada area cedera selama 10 menit setiap sesinya.
Berikan kenyamanan
Orang yang baru saja mengalami cedera sangat mungkin terkejut atau syok. Mereka perlu diberikan kenyamanan dan ketenangan. Bawa mereka beristirahat dan bila perlu tutupi dengan selimut atau pakaian hangat.
Selanjutnya, orang yang mengalami patah tulang harus dibawa ke unit gawat darurat rumah sakit. Di sana, mereka akan membantu untuk menstabilkan kondisi, merawat cedera, menghentikan perdarahan dan melakukan perawatan darurat lainnya.
Baca Juga: Sama-Sama Menyerang Tulang, Ketahui Beda Arthritis dan Osteoporosis
Pengobatan dan Perawatan pada Patah Tulang
Pengobatan dan perawatan patah tulang tergantung pada tingkat keseriusan cedera. Jika cederanya cukup ringan, maka setelah dilakukan pemeriksaan x-ray untuk melihat gambaran tulang yang patah, akan dilakukan pemasangan bidai atau gips.
Bidai biasanya perlu digunakan sampai 3-5 minggu. Sedangkan gips membutuhkan waktu lebih lama hingga 6-8 minggu. Setelahnya perlu dilakukan rontgen lanjutan untuk memastikan apakah tulang sembuh dengan benar.
Pada kasus yang lebih parah, mungkin diperlukan prosedur reduksi tertutup hingga prosedur operasi untuk membantu menyambungkan kembali tulang Anda. Diharapkan tulang bisa tumbuh seperti sebagaimana seharusnya.
Sebagian besar kasus patah tulang yang ditangani dengan benar dapat kembali pulih dan digunakan beraktivitas seperti biasa. Apabila ada hal-hal yang perlu Anda ketahui terkait dengan cedera dan patah tulang, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi AI Care.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Cleveland Clinic (2022). Bone Fractures. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15241-bone-fractures
Penn Medicine (2022). What is Bone Fracture?. Available from: https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/bone-fractures
Linda Hepler, RN (2017). First Aid for Broken Bones and Fractures. Available from: https://www.healthline.com/health/first-aid/broken-bones
Mayo Clinic (2022). Fractures (broken bones). Available from: https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-fractures/basics/art-20056641